Hari Tuberkulosis Sedunia

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia untuk beban penyakit tuberkulosis (TBC) setelah China dengan estimasi 824.000 jumlah kasus dengan kematian sebanyak 13.110 hanya 47% kasus TBC yang terlaporkan (WHO, 2021).

Data Kementerian Kesehatan RI juga menunjukkan cakupan pengobatan TBC secara nasional mengalami penurunan dari 67% di tahun 2019 menjadi 42% di tahun 2020. Ditambah pandemi COVID-19 melanda 2 tahun terakhir, menyebabkan upaya penanggulangan TBC berbasis masyarakat mengalami hambatan yang signifikan.

TBC dapat menyerang siapapun karena penularannya cukup mudah, yaitu melalui udara, saat pasien batuk, bersin, meludah atau berbicara. Namun ada beberapa kelompok yang paling rentan tertular TBC, yaitu anak usia kurang dari 5 tahun, orang yang punya penyakit daya tahan tubuh rendah seperti HIV, dan perokok yang memiliki risiko menurunkan imunitas di saluran pernapasan.

Peringatan hari TBC sedunia penting untuk meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat tentang perlunya mengenali gejala TBC, dampak TBC di seluruh dunia, serta saling berbagi informasi pencegahan dan pengobatan sampai sembuh bagi setiap kasus TBC agar tidak berpotensi untuk menularkan penyakitnya pada orang-orang di sekitarnya.

Selamat memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 24 Maret 2022! Invest to End TB. Save Lives.

Sumber:
https://www.paho.org/en/campaigns/world-tuberculosis-day-2022
www.stoptbindonesia.org

Publikasi

Berita Terbaru