Tips Memilih Jurnal yang Benar

Mengirimkan naskah ke jurnal yang tidak relevan adalah kesalahan umum yang mungkin menyebabkan manuskrip ditolak sebelum peer review. Memilih jurnal yang sesuai akan meningkatkan kemungkinan bahwa manuskrip Anda akan diterima. Pertimbangkan hal – hal berikut ini:

  1. Subyek yang dicakup oleh jurnal (The topics the journal publishes).
    Jika penelitian Anda terapan, carilah jurnal yang menerbitkan ilmu terapan; jika klinis, cari jurnal yang menerbitkan penelitian klinis; dan jika penelitian dasar, cari jurnal yang menerbitkan penelitian dasar. Mungkin lebih mudah bagi Anda untuk menjelajahi daftar jurnal berdasarkan bidang studi melalui link berikut;
    a. https://www.biomedcentral.com/journals
    b. https://journalfinder.elsevier.com/
    c. https://www.scopus.com/sources.uri?zone=TopNavBar&origin=searchbasic
  2. Pembaca jurnal (the journal’s readership).
    Akankah studi Anda membangkitkan rasa ingin tahu para sarjana di bidang yang relevan? Jika demikian, jurnal yang mencakup berbagai topik mungkin merupakan pilihan terbaik. Jika hanya cendekiawan di bidang Anda yang mungkin tertarik dengan studi Anda, maka menerbitkannya dalam jurnal khusus bidang adalah pilihan terbaik.
  3. Jenis artikel (The type of articles the journal published).
    Jika Anda ingin menerbitkan literature review (systematic review, scoping review, dll), studi kasus, atau teorema, pastikan jurnal tersebut menerima jenis manuskrip ini.
  4. Reputasi jurnal (The reputation of the journal).
    Journal impact factor adalah salah satu ukuran reputasinya, tetapi tidak selalu yang paling penting. Anda harus mempertimbangkan prestise penulis yang mempublikasikan dalam jurnal dan apakah penelitian Anda memiliki tingkat yang sama. Ada juga yang mempertimbangkan sistem perengkingan jurnal bereputasi berdasarkan subjek atau kategori bidang jurnal terkait (Quartile). Untuk sistem Quartile dapat dilihat pada laman website berikut: https://www.scimagojr.com/
  5. Buat daftar target jurnal.
    Mulailah dengan apa yang telah Anda baca sambil mencari jurnal yang sesuai untuk mempublikasikan temuan Anda sendiri. Anda harus terbiasa dengan penelitian yang diterbitkan sebelumnya yang serupa dengan penelitian Anda. Di jurnal mana studi itu muncul? Buatlah daftar jurnal yang mungkin relevan dengan pekerjaan Anda. Jika Anda membutuhkan lebih banyak jurnal , lakukan pencarian literatur untuk artikel lain yang diterbitkan di bidang Anda yang serupa baik scope dan impactnya pada bidang anda, dan lihat di mana mereka diterbitkan. Ketika Anda memiliki daftar jurnal target potensial, buka situs web mereka dan bacalah. Setiap jurnal harus memiliki halaman dengan pedoman pengiriman, yang harus mencakup informasi tentang banyak faktor yang tercantum di atas.

 

Sumber: https://www.biomedcentral.com/getpublished/find-the-right-journal

Selain menemukan target jurnal yang tepat, perlu juga diketahui tentang predatory journal yang sering mengelabui para author. Berikut indikator predatory journal yang perlu diperhatikan;

Identifikasi indikator Predatory Journals;

  1. Tidak dijalankan oleh kelompok atau asosiasi ilmiah, akademis dan kelompok teknis yang kredibel, beberapa berpura – pura dan menggunakan nama yang mirip
  2. Mengirim spam emails
  3. Klaim memiliki kualitas jurnal yang tinggi, yang dapat mencakup klaim palsu tentang metrik jurnal dan di mana ia diindeks.
  4. Menjanjikan publikasi cepat
  5. Menjanjikan peer-review dan proses yang mudah
  6. Memiliki nama jurnal yang sangat mirip dengan jurnal resmi dan kredibel, dengan hanya sedikit modifikasi.
  7. Klaim berbasis di kota-kota besar (misalnya London atau New York), ketika mereka benar-benar diterbitkan di tempat lain.
  8. Sulit untuk mengetahui siapa yang mengelola jurnal.
  9. Menawarkan pembayaran di awal dengan alasan untuk mempercepat proses peer-review/publikasi

Info selengkapnya untuk mengetahui daftar Predatory Journal, silakan kunjungi website: https://beallslist.net/

Berita Terbaru