Indonesia menempati peringkat kedua di dunia sebagai negara dengan jumlah perokok tertinggi sebesar lebih dari 61,4 juta perokok pada tahun 2018. Meskipun survei nasional terbaru telah menunjukkan bahwa prevalensi merokok di antara mereka yang berusia 15 tahun sedikit menurun dari 36% menjadi 34%, namun di antara mereka yang berusia 10–18 tahun perilaku merokok meningkat dari 7% menjadi 9% antara tahun 2013 dan 2018. Selanjutnya, Survei dari the Global School Health Survey tahun 2015 menunjukkan bahwa sebanyak 22% pelajar Indonesia adalah perokok dan 33% siswa laki-laki mulai merokok sebelum usianya 13 tahun. Iklan - iklan rokok bertebaran di sekitar kawasan sekolah dan tentu ini berisiko pada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kepadatan iklan rokok tembakau luar ruangan di sekitar sekolah-sekolah di Kota Semarang, Indonesia.
