Pendidikan
Good Clinical Laboratory Practice (GCLP)
Good Clinical Laboratory Practic (GCLP) merupakan suatu standar sistem perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pencatatan, penyimpanan data dan pelaporan penelitian di laboratorium. Selama beberapa tahun, telah diakui secara internasional bahwa pengolahan spesimen laboratorium klinik dari uji klinis memerlukan set sesuai standar untuk menjaga praktek yang baik. GCLP penting untuk meningkatkan dan menjamin kualitas praktek laboratorium dalam uji klinis. WHO/TDR merekomendasikan GCLP sebagai standar internasional yang dapat digunakan laboratorium klinis yang terlibat dalam evaluasi diagnostik.
Pelatihan ini mencakup Capaian Pembelajaran Lulusan:
Sikap | S1 | Menunjukkan sikap Pancasilais dan kesadaran terhadap kepentingan bangsa dan negara |
S2 | Menunjukkan sikap jujur, bertanggung-jawab, percaya diri, kematangan emosional, beretika, mandiri, adaptif, dan kesadaran menjadi pembelajar sepanjang hayat. | |
Pengetahuan | P1 | Mampu mengevaluasi konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya; |
P2 | Mampu mengkritisi filosofi keilmuan di bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan; | |
P3 | Mampu mengombinasikan filosofi ilmu pada salah satu bidang Biomedik, Kedokteran Klinik, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Keperawatan atau Pendidikan Kedokteran. | |
Keterampilan umum | KU1 | Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan solusi sesuai bidang keahlian secara berintegritas yang diwujudkan dalam dokumen saintifik; |
KU2 | Mampu mengembangkan peta jalan penelitian untuk menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin; | |
KU3 | Mampu mengembangkan jaringan kerja, beradaptasi, berkreasi, berkontribusi, melakukan supervisi, mengevaluasi dan mengambil keputusan dalam rangka menunjukkan kinerja mandiri dan kelompok untuk menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat. | |
Keterampilan khusus | KK1 | Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi kesehatan mutakhir dalam Ilmu Biomedik, Kedokteran Klinik, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Keperawatan atau Pendidikan Kedokteran melalui pendekatan riset translasional berdasarkan etika penelitian sehingga menghasilkan karya yang kreatif, original dan teruji |
KK2 | Mampu mengelola dan memimpin riset dengan pendekatan inter, multi dan transdisipliner serta peka terhadap kearifan lokal untuk menemukan jawaban dan atau memecahkan permasalahan kesehatan di tingkat nasional, regional maupun global; |
Tujuan dari pelatihan GCLP:
- Memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai prinsip GCLP dan penerapannya di laboratorium
- Mempersiapkan dokumen terkait GCLP di lingkungan laboratorium
Metode pembelajaran yang digunakan adalah melalui kuliah, tanya jawab dan kunjungan lapangan di laboratorium FKKMK UGM serta melalui test evaluasi (pre test dan post test).
PEMBAHASAN DAN DISKUSI
Topik terkait GCLP:
- Pengantar pedoman operasional untuk Good Clinical Laboratory Practice
- Organisasi dan personil dalam konteks GCLP
- Fasilitas, peralatan dan bahan dalam konteks GCLP
- Manajemen sampel dalam konteks GCLP
- Dokumen
- Rekaman dan pelaporan data
- Penyusunan Standart Operating Procedure (SOP)
- Quality Control dan Quality Assurance
- Penilaian laboratorium menggunakan self assessment checklist
SESI LATIHAN
Kunjungan ke laboratorium model, analisis masalah dan diskusi
Course Director
dr. Elsa Herdiana M, MSc., PhD
Good Clinical Practice (GCP)
Tujuan utama dari diselenggarakannya pelatihan GCP ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCP dan standar etika Internasional dalam melaksanakan penelitian klinis. Tujuan kedua adalah untuk mengidentifikasi trainer yang potensial untuk pelatihan GCP selanjutnya.
Metode yang digunakan terdiri dari kuliah interaktif, diskusi, latihan praktek dalam kelompok kecil, role play baik secara daring maupun luring dan evaluasi.
Pelatihan GCP mencakup Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL):
Sikap | S1 | Menunjukkan sikap Pancasilais dan kesadaran terhadap kepentingan bangsa dan negara |
S2 | Menunjukkan sikap jujur, bertanggung-jawab, percaya diri, kematangan emosional, beretika, mandiri, adaptif, dan kesadaran menjadi pembelajar sepanjang hayat. | |
Pengetahuan | P1 | Mampu mengevaluasi konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya; |
P2 | Mampu mengkritisi filosofi keilmuan di bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan; | |
P3 | Mampu mengombinasikan filosofi ilmu pada salah satu bidang Biomedik, Kedokteran Klinik, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Keperawatan atau Pendidikan Kedokteran. | |
Keterampilan umum | KU1 | Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan solusi sesuai bidang keahlian secara berintegritas yang diwujudkan dalam dokumen saintifik; |
KU2 | Mampu mengembangkan peta jalan penelitian untuk menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin; | |
KU3 | Mampu mengembangkan jaringan kerja, beradaptasi, berkreasi, berkontribusi, melakukan supervisi, mengevaluasi dan mengambil keputusan dalam rangka menunjukkan kinerja mandiri dan kelompok untuk menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat. | |
Keterampilan khusus | KK1 | Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi kesehatan mutakhir dalam Ilmu Biomedik, Kedokteran Klinik, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Keperawatan atau Pendidikan Kedokteran melalui pendekatan riset translasional berdasarkan etika penelitian sehingga menghasilkan karya yang kreatif, original dan teruji |
KK2 | Mampu mengelola dan memimpin riset dengan pendekatan inter, multi dan transdisipliner serta peka terhadap kearifan lokal untuk menemukan jawaban dan atau memecahkan permasalahan kesehatan di tingkat nasional, regional maupun global; |
Pelatihan ini difokuskan pada modul sebagai berikut:
- Sejarah dan Prinsip GCP
- Sistem kualitas pada penelitian klinis
- Prinsip-prinsip etika penelitian Internasional
- Dokumen-dokumen penting
- Tanggung jawab stakeholder
- GCP di dalam prosedur uji klinik:
- Proses informed consent
- Manajemen keamanan
- Manajemen produk investigasi
- Manajemen data
Di akhir pelatihan, peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang GCP dan standar etika Internasional dan mampu menerapkannya dalam konteks penelitian kesehatan yang melibatkan partisipan manusia.
Course Director
dr. Jarir At Thobari, DPharm., PhD
Good Health Research Practice (GHRP)
Objective: to impart knowledge and skills on good health research practice (GHRP) related to conduct of human health research. The course will provide students with the necessary knowledge and skills for human research management and helps scientists to:
- understand the importance of ethical and quality principles in the conduct of human research
- strengthen their skills in the implementation of these principles
- assume responsibility for and apply these skills to their daily work
This training, covered learning outcomes:
Attitudes | S1 | Showing Pancasilais attitude and awareness about nation and state concern |
S2 | Showing honesty, responsible attitude, confidence and emotional maturity, ethics, independence, adaptive, and awareness to become a long-life learner. | |
Knowledge | P1 | Able to evaluate the concept of academic integrity generally and plagiarism concept specifically, in the context of the type of plagiarism, consequence of violation, and how to prevent it. |
P2 | Able to criticize scientific philosophy in the Medicine and Health Science field. | |
P3 | Able to combine science philosophy in the Biomedical, Clinical Medicine, Public Health, Nutrition, Nursing, or Medical Education field. | |
General Skills Learning Outcome | KU1 | Able to develop logical, critical, systematic, and innovative thinking using information technology to generate solutions based on an area of expertise with integrity realized by a scientific document. |
KU2 | Able to develop a research roadmap to discover or expand theory/conception/new scientific ideas with inter-discipline, multidiscipline, or trans-discipline approach. | |
KU3 | Able to develop a network, adapt, invent, contribute, conduct supervision, evaluate and make decisions to perform independent and group work to implement science in social life. | |
Specific Skills Learning Outcome | KK1 | Able to develop science using up-to-date health technology in Biomedical Science, Clinical Medicine, Public Health, Nutrition, Nursing, or Medical Education using a transactional research approach based on research ethics so can generate creative, original, and tested inventions. |
KK2 | Able to manage and lead research using inter-discipline, multi-discipline, and trans-discipline also attuned to local wisdom to discover respond and/or solve health problems in the national, regional, or global level. |
Output: At the end of the training, the trainees will have gained the necessary tools to design, conduct, record and report of research project according to ethical and quality principles.
Course format and methodology: This is a four day course; the overall training approach used in these modules is based on adult learning theory. Methods would comprise a combination of interactive lectures, discussions, practical exercises – small group work and problem analysis.
Training content
The training focuses on a series of modules leading the participants through a progressive learning process.
Course Director
dr. Yodi Mahendradhata, MSc., PhD., FRSPH
Kuliah Sistematik Review
Sistematik review merupakan suatu penelitian sekunder yang mengumpulkan bukti-bukti ilmiah dari satu topik tertentu guna menjawab pertanyaan penelitian yang spesifik. Dengan melakukan sistematik review, peneliti berupaya menemukan berbagai penelitian yang sudah pernah dilakukan terkait satu topik khusus baik yang terpublikasi maupun tidak, kemudian mengevaluasi penelitian-penelitian tersebut dengan menggunakan metode yang sistematik dan transparan sehingga mengurangi bias serta memungkinkan replikasi serta verifikasi. Dalam piramida evidence-based medicine, sistematik review berada di puncak tertinggi level of evidence. Sistematik review menjadi salah satu keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa doktoral guna menghasilkan penelitian yang kuat.
Kuliah Sistematik Review mencakup capaian pembelajaran lulusan (CPL) meliputi:
Sikap | S1 | Menunjukkan sikap Pancasilais dan kesadaran terhadap kepentingan bangsa dan negara |
S2 | Menunjukkan sikap jujur, bertanggung-jawab, percaya diri, kematangan emosional, beretika, mandiri, adaptif, dan kesadaran menjadi pembelajar sepanjang hayat. | |
Pengetahuan | P1 | Mampu mengevaluasi konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya; |
P2 | Mampu mengkritisi filosofi keilmuan di bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan; | |
P3 | Mampu mengombinasikan filosofi ilmu pada salah satu bidang Biomedik, Kedokteran Klinik, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Keperawatan atau Pendidikan Kedokteran. | |
Keterampilan umum | KU1 | Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan solusi sesuai bidang keahlian secara berintegritas yang diwujudkan dalam dokumen saintifik; |
KU2 | Mampu mengembangkan peta jalan penelitian untuk menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin; | |
KU3 | Mampu mengembangkan jaringan kerja, beradaptasi, berkreasi, berkontribusi, melakukan supervisi, mengevaluasi dan mengambil keputusan dalam rangka menunjukkan kinerja mandiri dan kelompok untuk menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat. | |
Keterampilan khusus | KK2 | Mampu mengelola dan memimpin riset dengan pendekatan inter, multi dan transdisipliner serta peka terhadap kearifan lokal untuk menemukan jawaban dan atau memecahkan permasalahan kesehatan di tingkat nasional, regional maupun global; |
KK3 | Mampu menghasilkan dan menyebarluaskan karyanya dalam bentuk publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi, dan atau menerapkan model, paten atau kebijakan untuk kemaslahatan masyarakat; |
Tujuan kuliah sistematik review:
- Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa terkait penyusunan sistematik review
- Mendukung proses pengembangan proposal penelitian mahasiswa
Kuliah tahapan sistematik review dilaksanakan dalam delapan minggu dengan satu kali pertemuan per minggu. Topik yang disampaikan dalam kuliah yaitu:
No | Topik | Waktu |
1. | Penjaringan | 2 x 100 menit |
2. | Penyaringan | 2 x 100 menit |
3. | Sintesis kualitatif dan kuantitatif | 2 x 100 menit |
4. | Penyimpulan | 1 x 100 menit |
5. | Pendaftaran protokol sistematik review | |
6. | Penulisan proposal disertasi dan publikasi sistematik review | 1 x 100 menit |
Kuliah tahap sistematik review juga dilengkapi dengan program mentoring MeMo Sistematik Review yaitu program pendampingan oleh mentor bagi mahasiswa untuk menyusun sistematik review di semester kedua. Informasi lebih lengkap mengenai MeMo Sistematik Review dapat diakses di sini.
Di akhir perkuliahan, diharapkan mahasiswa telah memiliki minimal draft protokol sistematik review yang mendukung proposal disertasi yang akan dikembangkan.
Course Director
Dr. Rossi Sanusi, MPA., Ph.D
Materi terkait sistematik review dapat diakses melalui:
- Laman pribadi dr. Rossi Sanusi, MPA.,PhD melalui tautan berikut (klik disini)
- Gamel course MeMo Systematic Review (klik disini) (perlu log in dengan SSO UGM dan enroll course)
Good Practice in PhD Supervision (GPPS)
Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK-KMK UGM mempunyai visi mampu menjadi Program Doktor berstandar internasional yang inovatif dan unggul, serta senantiasa mengabdi pada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Visi tersebut akan dicapai melalui dua misi utamanya, yaitu menyelenggarakan pendidikan strata 3 dalam bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan untuk menghasilkan lulusan berderajat Doktor dalam bidang: Biomedik; Kedokteran Klinik; Kesehatan Masyarakat; Pendidikan Kedokteran & Kesehatan; Keperawatan; dan Gizi Kesehatan serta menghasilkan publikasi bertaraf internasional melalui penelitian-penenlitian yang mampu memecahkan permasalahan di bidang kedokteran dan kesehatan serta mampu mengantisipasi setiap perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam dua tahun terakhir, penyelenggaraan program studi Doktor telah memfokuskan pada proses pembelajaran yang terstruktur serta meningkatkan kelancaran dalam setiap tahapan pembelajaran sejak penerimaan mahasiswa hingga proses ujian tertutup/terbuka. Selain memperlancar proses pembelajaran, upaya untuk meningkatkan kualitas disertasi mulai dilakukan dengan memperkaya keterampilan mahasiswa untuk melakukan sintesis evidens sehingga diharapkan dapat memperkuat originalitas topik disertasi yang dipilih.
Faktor pembimbingan oleh tim promotor mempunyai kontribusi yang sangat penting dalam keberhasilan mahasiswa menempuh program Doktor. Promotor memiliki peran dan tanggungjawab untuk membimbing mahasiswa sejak dari penyusunan usulan penelitian hingga ujian tertutup/terbuka. Proses pembimbingan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa ini dapat mendorong ketepatan masa studi serta disertasi dan publikasi yang berkualitas.
Mengingat peran promotor yang sangat esensial tersebut, Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK-KMK UGM berupaya untuk memfasilitasi kegiatan untuk mengidentifikasi dan berbagi pengalaman dalam pembimbingan mahasiswa di tingkat doktoral melalui kegiatan Good Practices in PhD Supervision (GPPS).
Melalui kegiatan ini diharapkan tim pembimbing memiliki pemahaman dan melaksanakan praktek pembimbingan mahasiswa tingkat Doktoral yang efektif, berkualitas, sehingga menghasilkan karakter lulusan yang diharapkan serta proses pembelajaran yang diselesaikan dalam masa studi ideal (3-4 tahun).
1. Tujuan
a. Tujuan umum
Peserta pelatihan mampu berperan sebagai dosen pembimbing yang efektif dalam bekerjasama dengan mahasiswa agar lebih meningkatkan kelancaran studi serta kualitas disertasi dan publikasi.
b. Tujuan khusus
Peserta diharapkan mampu:
- Menjelaskan peraturan yang terkait dengan pelaksanaan program doktor di UGM
- Menerapkan prinsip bimbingan yang efektif
- Mendiskusikan metode penelitian yang paling tepat; dan
- Berkolaborasi dalam penulisan manuskrip dan pemilihan jurnal yang sesuai selama masa studi di program Doktoral
2. Pelaksanaan Pelatihan
Secara umum pelatihan GPPS terbagi menjadi dua periode, yaitu periode asinkronus dan sinkronus. Sesi asinkronus dilaksanakan secara daring (pembelajaran secara mandiri), dilanjutkan dengan sesi sinkronus yang dilaksanakan dengan pelatihan tatap muka (luring). Berikut adalah penjelasan terinci dalam setiap tahapan.
3. Periode Asynchronous
Periode asinkronous memberi kesempatan kepada peserta pelatihan untuk melakukan pembelajaran secara mandiri untuk penyegaran mengenai materi-materi yang terkait dengan proses pembimbingan, khususnya di tingkat Doktoral. Materi tersebut telah disediakan melalui website, dilengkapi dengan penilaian awal dan lesson plan yang berisi bahan bacaan, kasus, lembar kerja (worksheet) untuk membantu peserta merefleksikan proses pembimbingan yang selama ini telah dilakukan serta meningkatkan kesiapan untuk pelatihan di periode asinkronus.
Kegiatan pada periode asinkronus meliputi:
- Pengisian Formulir Readiness to Supervise Phd Student;
- Pengisian Pre Test;
- Mempelajari Lesson Plan; dan
- Mengisi lembar kerja (Worksheet).
Selama periode asinkronus diharapkan peserta pelatihan dapat memanfaatkan situs Program Studi Doktor FKKMK UGM dengan:
- Menggunakan akun email UGM untuk mengisi formulir dan mengakses materi
- Melengkapi formulir ataupun isian secara mandiri
- Menyelesaikan seluruh penugasan yang diberikan
Berikut ini adalah tautan materi dan penugasan yang digunakan selama periode asinkronus:
- Form Readiness to Supervise Phd Student
- Pre Test pelatihan
- Lesson Plan dan bahan bacaan
- LembarWorksheet
4. Kegiatan Sinkronus
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring atau tatap muka langsung. Proses pelatihan mengkombinasikan pemberian materi secara singkat disertai dengan diskusi terkait penugasan yang telah dilaksanakan pada saat kegiatan asinkronus.
Selama periode sinkronus, diharapkan peserta pelatihan dapat:
- Mengikuti secara penuh sesuai jadwal
- Berpartisipasi secara aktif
- Mengisi formulir evaluasi pelaksanaan pelatihan di akhir kegiatan synchronous
Jadwal Tatap Muka
Hari Pertama
No | Waktu | Durasi | Uraian pelatihan | Pemateri |
1 | 08.30 – 08.33 | 3’ | Pembukaan | MC |
2 | 08.33 – 08.40 | 7’ | Sambutan Ketua Program Studi Doktor | Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D |
REGULATION | ||||
3 | 08.40 – 09.30 | 50’ | Regulation: PhD Degree Program in FK-KMK UGM | Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes. |
4 | 09.30 – 09.50 | 20’ | Coffee Break | |
5 | 09.50 – 10.40 | 50’ | Master and PhD Degree: what are the differences? | Prof. dr. Mohammad Hakimi, Sp.OG, Ph.D. |
6 | 10.40 – 11.30 | 50’ | How to assess PhD | Prof. Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. |
7 | 11.30 – 13.00 | 90’ | ISHOMA | |
SUPERVISION | ||||
8 | 13.00 – 13.50 | 50’ | Supervisor responsibilities and building effective relationships | Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. |
9 | 13.50 – 15.30 | 100’ | Supporting wellbeing, critical thinking development, and professional development of PhD student | Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. |
10 | 15.30 – 15.35 | 5’ | Penutup | MC |
Hari Kedua
No | Waktu | Durasi | Uraian pelatihan | Pemateri |
RESEARCH METHOD | ||||
1 | 08.00 – 08.50 | 50’ | Finding research ideas | dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., PhD, FRSPH |
2 | 08.50 – 09.40 | 50’ | Systematic Literature Review | dr. Rossi Sanusi, MPA., Ph.D. |
3 | 09.40 – 10.00 | 20’ | Coffee Break | |
4 | 10.00 – 10.50 | 50’ | Review on introduction and literature review chapters | dr. R. Detty Siti Nurdiati Z, Sp.OG(K)., MPH., Ph.D. |
5 | 10.50 – 12.30 | 100’ | Review on Research Methodology | Prof. dr. Mohammad Hakimi, Sp.OG, Ph.D. Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D |
6 | 12.30 – 13.30 | 60’ | ISHOMA | |
THESIS WRITING AND PUBLICATION | ||||
7 | 13.30 – 14.00 | 30’ | Standard for proposal writing and thesis report | Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes. |
8 | 14.00 – 15.30 | 90’ | How to work with the student to write manuscript and to respond reviewers’ feedbacks | dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D Jajah Fachiroh, SP., M.Si., Ph.D. |
9 | 15.30 – 15.35 | 5’ | Penutup | MC |
5. Narasumber Pelatihan
Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK-KMK UGM
Prof. dr. Mohammad Hakimi, Sp.OG, Ph.D
Course Director
dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., PhD, FRSPH
dr. R. Detty Siti N Z, Sp.OG(K)., MPH., Ph.D.
Jajah Fachiroh, SP., M.Si., Ph.D.
Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes.
Sekretaris Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK-KMK UGM
Prof. dr. Gandes Retno R, M.Med.Ed., Ph.D.
Course Director
Prof. Dra. RA. Yayi Suryo P, M.Si., Ph.D.
dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D
6. Peserta pelatihan
Peserta pelatihan setiap batch berkisar antara 25-30 orang yang berperan sebagai pembimbing di Prodi Doktor FK-KMK UGM. Para pembimbing memiliki jabatan akademik minimal lektor. Pada akhir tahun 2024, peserta pelatihan akan dibuka untuk dosen pembimbing Doktor di fakultas-fakultas kedokteran dan kesehatan dari berbagai Perguruan Tinggi.