Penelitian
Pengertian
Publikasi ilmiah adalah salah satu komponen penting dalam pendidikan tinggi. Dosen dan mahasiswa khususnya di tingkat doktoral sebagai peneliti dituntut untuk memiliki publikasi di jurnal internasional sebagai salah satu hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Tidak hanya sembarang jurnal, kita dituntut mempublikasi hasil penelitian di jurnal terindeks, termasuk di Program Studi Doktor FK-KMK UGM mensyaratkan bagi mahasiswa doktoral untuk publikasi jurnal minimum pada Quartile 3 (Q3).
Saat ini ribuan jurnal diterbitkan di seluruh dunia. Namun, tidak sedikit jurnal-jurnal predator yang menawarkan proses submisi yang mudah dan cepat namun tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya. Hal ini perlu diwaspadai agar artikel dapat dipublikasikan di jurnal terindeks dan terjamin kualitasnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dikti telah mengidentifikasi jurnal-jurnal yang harus dihindari sebab dipertanyakan kredibilitasnya. Daftar dapat diakses melalui tautan berikut: Link
Tautan daftar lengkap Discontinued Sources List Scopus Edisi Agustus 2023: Link
Pemilihan jurnal memerlukan pertimbangan dari aspek kualitas jurnal. Bagi mahasiswa yang submit manuskrip ke jurnal yang diskontinyu Scopus setelah bulan Oktober 2023 dan manuskripnya kemudian accepted atau terpublikasi, maka manuskrip tersebut tidak dapat digunakan sebagai syarat untuk ujian tertutup.
Publikasi Mahasiswa dan Alumni Prodi Doktor FKKMK UGM
Personal resilience and rural doctors retention: a study in Indonesia
Nicholas E. Handoyo, Gandes R. Rahayu, Mora Claramita, Julie Ash, Lambert W.T. Schuwirth. Introduction: Retaining the health workforce in rural areas is a global problem. Job dissatisfaction or work-related distress
Maternal and Neonatal Factors Affecting Bone Mineral Content of Indonesian Term Newborns
Tunjung Wibowo, Neti Nurani, Janatin Hastuti, Alifah Anggraini, Rina Susilowati, Mohammad Hakimi, Madarina Julia and Mirjam Van Weissenbruch Background: Interactions between the genome and intrauterine environment can affect bone mineralization
The detection of Japanese encephalitis virus in Megachiropteran bats in West Kalimantan, Indonesia: A potential enzootic transmission pattern in the absence of pig holdings
Ajib Diptyanusa, Elisabeth Siti Herini, Soedarmanto Indarjulianto, Tri Baskoro Tunggul Satoto. Abstract The West Kalimantan province in Borneo island, Indonesia belongs to endemic area of Japanese encephalitis (JE) that accounts