Term of Reference: Critical Appraisal Artikel Penelitian Primer dan Sekunder – MeMo Sistematik Review

A. Latar Belakang

Penyusunan proposal disertasi memerlukan kematangan konsep, kejelasan teori yang digunakan, serta kebaruan atau novelty. Guna memastikan aspek-aspek tersebut, mahasiswa perlu melakukan penelusuran mendalam terkait penelitian serupa yang mungkin sudah pernah dilakukan. Mahasiswa perlu melihat dan menilai dari penelitian-penelitian yang telah terpublikasi maupun dari literatur abu-abu. Dalam bentuk penelitian, perlu dilakukan penelitian sekunder berupa sistematik review.

Critical appraisal atau penilaian kritis dilakukan untuk mengevaluasi artikel ilmiah secara cermat dan sistematis guna menilai kelayakan artikel sebagai referensi penelitian baru yang akan dilakukan. Penilaian kritis perlu dilakukan sebab kualitas penelitian yang akan digunakan perlu dipastikan. Selain itu saat ini sudah sangat banyak penelitian dilakukan di seluruh dunia.

Kemampuan melakukan critical appraisal sangat penting dimiliki oleh mahasiswa terlebih mahasiswa doktoral. Materi untuk melakukan telaah kritis telah disampaikan di perkuliahan mahasiswa kedokteran dan kesehatan. Pengalaman untuk melakukan dan mempresentasikan hasil telaah kritis diperlukan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa. Selain itu, dengan mempresentasikan hasil telaah kritis dapat pula mendapatkan masukan serta saran dari audien yang menyaksikan sehingga dapat meningkatkan kualitas telaah kritis yang dilakukan.

Program MeMo Sistematik Review (MeMo SR) adalah pilot project Prodi S3 FK-KMK UGM guna mendampingi mahasiswa tahun pertama dalam menyusun sistematik review. Mahasiswa didampingi oleh mentor untuk menyusun sistematik review. Mentor mendampingi secara teknis penyusunan sedangkan konten dan keilmuan sistematik review menjadi ranah promotor selaku pembimbing disertasi mahasiswa. Program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menghasilkan sistematik review guna pengembangan proposal disertasi serta meningkatkan peluang publikasi artikel ilmiah di awal masa studi.

MeMo SR melihat pentingnya melakukan telaah kritis bagi para mentee untuk mendukung proses penyusunan sistematik review. Oleh sebab itu, penting dilakukan kegiatan critical appraisal untuk memberikan wadah pelaksanaan telaah kritis mahasiswa sekaligus mempertemukan mahasiswa, pembimbing, dan mentor.

B. Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi mahasiswa, pembimbing dan mentor dalam proses penyusunan proposal disertasi dengan melakukan penilaian kritis terhadap penelitian primer dan sekunder yang sesuai penelitian untuk disertasi.

C. Sasaran

Sasaran dari kegiatan Critical Appraisal adalah mahasiswa semester kedua Program Studi S3 FK-KMK UGM beserta pembimbing dan mentornya.

D. Pembagian Peran

  1. Pembimbing
    Bapak/Ibu pembimbing berperan untuk menjadi penanggap pada kegiatan Critical Appraisal ini. Adapun tugas dari penanggap yaitu:

    1. Menanggapi telaah kritis artikel penelitian primer dan sekunder yang telah dilakukan mahasiswa.
    2. Memberikan arahan, masukan, saran kepada mahasiswa terkait telaah kritis.
  2. Mentor
    Kami berharap Bapak/Ibu mentor berperan sebagai moderator dalam kegiatan ini. Adapun tugas moderator yaitu:

    1. Memimpin jalannya critical appraisal
    2. Memfasilitasi proses tanya jawab
    3. Memberikan tanggapan dan kesimpulan akhir

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan Critical Appraisal akan dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom pada:

Hari          : Setiap hari Jumat
Waktu      : 13.00 – 15.00 WIB
Tempat    : Rumah/kantor masing-masing

link akan diberikan setiap minggu sebelum pelaksanaan.

F. Susunan Acara

Waktu Durasi Kegiatan Keterangan
13.00 -13.05 5” Pembukaan Moderator
13.05 – 13.35 30” Presentasi

A. Artikel PS

  • Alasan memilih artikel dan alat CA
  • PICOT
  • Kelemahan dan kelebihan PS di setiap tahap PS
  • Rancangan dan rencana pelaksanaan replikasi dan
  • Penerapannya dalam menyusun proposal disertasi

B. Artikel PP

  • Alasan memilih artikel dan alat CA
  • PICOT
  • Kelemahan dan kelebihan PP (dalam hal kerangka konsep, rancangan dan metopen, dan pelaksanaan penelitian)
  • Rencana pelaksanaan replikasi dan penerapannya dalam dalam menyusun proposal disertasi.
Mahasiswa
13.35 – 13.50 15” Tanggapan Penanggap
13.50 – 14.45 60” Tanya jawab dengan hadirin Moderator
14.45 – 15.00 15” Komentar penutup oleh moderator Moderator

Note:

Agar hadirin memahami peran CA dalam penyusunan proposal disertasi, dimohon Bapak/Ibu memperhatikan beberapa poin berikut saat menyusun presentasi:

  1. Untuk memperlancar penyusunan Bab II proposal lebih baik mereplikasi/mengupdate full systematic review (FSR) dengan PICOT serupa yang sudah dipublikasi. Disarankan Bapak/Ibu untuk mencari artikel FSR yg bermutu (penilaian CA penelitian sekunder (PS) tinggi) dan yang seterkini mungkin.
  2. Ketika mereplikasi/mengupdate FSR, upayakan memperoleh artikel-artikel penelitian primer (PP) dengan rancangan metoda penelitian (RMP) yang kokoh. Disarankan untuk mencari artikel-artikel PP yg bermutu (penilaian CA PP tinggi).
  3. Ketika menyusun Bab II, pertimbangkan kriteria CA PS supaya dapat menghasilkan kerangka konsep (KK) serta hipotesis-hipotesis penelitian yang valid dan memberi alasan untuk Masalah, Tujuan, Manfaat dan Kebaruan Penelitian (Bab I proposal).
  4. Ketika menyusun Bab III proposal, pertimbangkan kriteria CA PP supaya dapat menghasilkan disertasi dengan RMP yg kokoh.

G. Penutup

Penilaian kritis terhadap artikel baik penelitian primer maupun sekunder dilakukan. Pendampingan, masukan dan tanggapan dari pembimbing maupun mentor dapat membantu mahasiswa untuk melihat secara lebih baik dan komprehensif. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mempertemukan mahasiswa, pembimbing dan mentor dalam penyusunan sistematik review serta meningkatkan kualitas telaah kritis penelitian oleh mahasiswa.

Berita Terbaru